Pameran Sejarah Budaya Minangkabau tergabung dalam acara rutinan setiap tahun yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dengan nama Festival Sarantau Sasurambi (FSS). Pada tahun ini festival Sarantau Sasurambi berlangsung pada tangga 26-30 agustus 2015 di aula kantor bupati Solok Selatan. Dalam Festival Sarantau Sasurambi Dinas Budparpora juga bekerjasama dengan Kemendikbud, BPNB Padang, Museum Adityawarman, Direktorat Nilai sejarah dan permuseuman, serta BPCB Batusangkar.
Pameran Sejarah Budaya Minangkabau menampilkan perjalanan sejarah minangkabau, yang dimulai dari sebelum mengenalnya tulisan atau zaman megalitik hingga masa kolonial-Islam di Minangkabau. Balai Pelestarian Cagar Budaya Batusangkar Menampilkan koleksi pameran berupa replika megalitik, arca batu dan perunggu, fragmen bata, serta keramik cina. BPCB Batusangkar sebagai bidang yang bertanggung jawab terhadap kelestarian Cagar Budaya Batusangkar tentunya mengharapkan adanya kepedulian dari masyarakat untuk turut membantu dalam menjaga dan melestarikan cagar budaya yang ada di sekitar mereka melalui pameran ini.
Pameran ini juga menjadi media pembelajaran bagi masyarakat dan juga pelajar yang ada di Kabupaten Solok Selatan. Oleh sebab itu, pameran ini mendatangkan para pelajar dari Kabupaten Solok Selatan setingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama. Banyak pelajar yang menunjukkan rasa ingin tahu mereka akan benda cagar budaya yang ada di Sumatera Barat, khususnya Solok Selatan. Harapan dari para pengunjung adalah terutama keinginan untuk memajukan cagar budaya yang ada di Kabupaten Solok Selatan menjadi cagar budaya yang bermanfaat dan menjadi ikon dari Kabupaten Solok Selatan ini.
