You are currently viewing Prasasti Peninggalan Raja Adityawarman Ini Dipindahkan, Apa Sebab?

Prasasti Peninggalan Raja Adityawarman Ini Dipindahkan, Apa Sebab?

TANAH DATAR – Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat memindahkan Prasasti Ombilin dari Ruang Koleksi BPCB Sumbar ke ke Nagari Simawang Kecamatan Rambatan Tanah Datar, Kamis 6 Juli 2017.

Pemindahan dilakukan dalam rangka tindakan preventif terkait kebijakan pengaktifan kembali jalur kereta api dari Sawahlunto-Padang.

 Imbas dari kebijakan tersebut mengakibatkan Prasasti Ombilin berada dalam area yang tidak aman karena berjarak kurang lebih 4 m dari pinggir rel kereta. Sehingga, berpotensi  akan rusak, hancur nantinya ketika rel.kereta di dekat lokasi prasasti aktif.

Staf Kelompok Kerja Penyelamatan, Pengamanan, Zonasi BPCB Sumatera Barat Dodi Candra mengatakan, karena adanya pembangunan dan perbaikan rel kereta Api dikhawatirkan dapat merusak prasasti tersebut. Dengan hal tersebut, maka dilakukan pengangkatan dan pemindahan prasasti yang dalam hal ini menjadi program kerja pihaknya.

“Kami beserta tim sangat khawatir jika prasasti tersebut mengalami kerusakan,” ujar Dodi.

Ia juga mengatakan, pengangkatan prasasti yang berbahan batu andesit tersebut dilakukan dengan cara manual dengan menggunakan peralatan sederhana berupa balok kayu, bambu, karet, karung, tali, linggis dengan tenaga manusia sebanyak kurang lebih 10 orang.

Ia juga menjelaskan, pengangkatan dan pemindahan juga dilakukan dengan cara manual dengan melibatkan 10 orang. Turut pula dibantu oleh juru pelihara Situs Prasasti Ombilin (Dani) dan juga masyarakat sekitar.

Prasasti Ombilin merupakan salah satu dari sekian banyak prasasti peninggalan dari Raja Adityawarman yang memerintah dari tahun 1347-1347 M.  Saat ditemukan pertama kali berada di tepi Danau Singkarak,kemudian dipindahkan untuk pengamanannya. (qlh)

Sumber: news.okezone.com