Studi Teknis Pemeliharaan Benteng Bernaveld ini telah dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari yaitu 6 Februari – 12 Februari 2018 di Benteng Bernaveld Kabupaten Halmahera Selatan.
Benteng Bernaveld awalnya benteng buatan Portugis yang didirikan di Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan pada tahun 1558 dan pada akhirnya dikuasai oleh Belanda pada tahun 1609. Kemudian oleh Belanda di perbaiki dan diperkuat dengan dibangun empat buah bastion. Belanda menamai benteng ini dengan nama Bernaveld atau Fort Oldebernaveld te Batjan op de Molukken dan disingkat menjadi Fort Bernaveld saja.
Bentuk dasar benteng adalah persegi empat, keempat ujung bidangya ditarik keluar sehingga terbentuk satu sisi baru dan terjadi penonjolan pada sudut (bastion) sehingga bentuknya menyerupai bintang empat.
Kegiatan yang dilakukan :
- Melakukan pengumpulan data kerusakan Benteng Bernaveld
- Mengamati jenis, tingkat serta penyebab kerusakan
- Pengamatan lingkungan sekitar benteng untuk mengetahui salah satu faktor penyebab kerusakan
- Melakukan pengukuran volume kerusakan pada bangunan di Benteng Bernaveld
Setelah melakukan kegiatan tim akan membuat tabel deskripsi kerusakan per bagian bangunan benteng dan volume kerusakannya serta rancangan penanganan selanjutnya.
(Kontributor : Fika Nuriavi)
