Tim peneliti arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Samarinda meneliti 40 benda cagar budaya yang terdapat di kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sangatta, Kutai Timur. BCB yang telah diteliti dipergunakan sebagai bahan pameran dan seminar internasional yang akan dilaksanakan Agustus mendatang di Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Sangatta dan di Balikpapan. Benda-benda tersebut ditemukan tim peneliti Indonesia dan Perancis tahun 1994 hingga 2012 di kawasan bukit karst Kec. Karangan, Bengalon dan Kongben. Budi Amuranto, Kepala Bidang Kebudayaan Disporapar mengatakan tujuan dilakukan peneitian meiputi tiga hal. Pertama, meneliti dan menganalisa BCB sebelum dipamerkan. Kedua, mengembangkan hasil penelitian sebelumnya. Ketiga, mendokumentasikan serta mengembangkan informasi terhadap BCB yang akan dipamerkan.