Secara administrasi lokasi dari penemuan tempayang tersebut berada pada Kelurahan Lambing, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Latar Sejarah: berasal dari Indonesia. Benda tersebut merupakan warisan dari keluarga bapak Petrus Nuh.
Fungsi: wadah
Deskripsi: Morfologi tempayan berbentuk bulat terdiri dari badan dan tutup. Ragam hias yang melekat adalah geometris berupa garis melingkar, sulur-suluran dan tumpal. Ukuran benda dengan tinggi 20 cm, dan diameter 40 cm berwarna coklat kehitaman terbuat dari tembaga.