Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Samarinda dalam rangka Studi Pengembangan Tepian Tewet pada tanggal 9-10 april 2015 melakukan pemetaan Kampung Hambur Batu. Kampung Hambur Batu adalah kampung terdekat dari Tepian Tewet yang dapat dijangkau oleh transportasi darat. Hal ini yang membuat Kampung Hambur Batu terpilih sebagai kampung pengembangan yang nantinya akan menjadi pintu gerbang menuju Tepian Tewet.
Pemetaan kampung ini menggunakan alat Total Station yang dibantu dengan kompas, prisma dan beberapa alat bantu lainnya. Dalam kegiatan pemetaan tim BPCB Samarinda dibantu oleh dua tenaga ahli yaitu Bapak Gunawan (Senior penggambaran BPCB Jawa Tengah) dan Bapak Murjiono (Senior pemetaan BPCB Jawa Tengah) yang menjadi pemandu sekaligus pengawas kegiatan. Pelaksanaan kegiatan ini membutuhkan operator Total Station dan beberapa orang pembantu sebagai pemegang prisma dan mengakomodir perpindahan stasiun.
Pemetaan ini nantinya akan menjadi data awal desain pengembangan Kampung Hambur Batu sebagai salah satu pintu gerbang Tepian Tewet khususnya dan kawasan Pegunungan Karst Sangkulirang Mangkalihat pada umumnya. Dalam penyusunan desain pengembangan ini tim BPCB Samarinda dibantu oleh tenaga ahli akademisi arsitek dari UNS yaitu Bapak Yosafat Winarto. Desain pengembangan ini nantinya akan menjadi awal pengantar para turis maupun masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju tepian tewet. ( Hisen Mega Sarwanto_BPCB Samarinda)
