Situs Pabrik Pengelolaan Karet, di Sungai Tabuk Keramat, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan

0
10901
Kotak Ekskavasi TP I dan II (Dok. Balai Arkeologi Kalimantan Selatan

Situs pabrik pengolahan karet diketahui ketika sebuah tim dari Balai Arkeologi Banjarmasin dimintai bantuan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Banjar untuk melakukan verifikasi terhadap beberapa situs di Kabupaten Banjar. Hasil verifikasi tersebut memberi gambaran bahwa salah satu situs adalah sebuah kawasan gudang karet yang hanya tinggal sisanya saja. Sudah tidak ada lagi bangunan yang berdiri utuh di tempat itu, hanya struktur pondasi yang masih dapat dilihat. Meskipun demikian, dapat diketahui dari cerita masyarakat bahwa dulunya bekas bangunan tersebut digunakan untuk mengeringkan dan menyimpan karet (milik Maclaine) yang dhasilkan dari perkebunan karet di Sungai Tabuk dan sekitarnya.

Bekas pabrik pengolahan karet terletak di Desa Sungai Tabuk Keramat, tepatnya di areal halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sungai Tabuk, yang berada di sebelah timur Jalan Gerilya yang memanjang arah utara dan selatan. Di sepanjang Jalan Gerilya ini terdapat bangunan kantor pemerintah, yaitu antara lain kantor kecamatan, kantor urusan agama, Kepolisian sektor Kecamatan Sungai Tabuk, pusat kesehatan masyarakat, kantor pos, bank (BRI dan BPR), sekolah dasar, Komando rayon militer, kantor pembekal, dan kantor pemancar RRI. Selain itu, di dekat SMPN 1 Sungai Tabuk juga terdapat bangunan sekolah menengah tingkat atas dan makam desa yang di dalamnya juga terdapat makam keramat Kindu Mui. Rumah penduduk berada di sepanjang Sungai Martapura di sebelah utara Jalan Gerilya, dan di sepanjang jalan martapura lama (jalan tembus Martapura – Banjarmasin) di sebelah selatan Jalan Gerilya.

Struktur kaki pada lantai Dudukan mesin di TP V
(Dok. Balai Arkeologi Kalimantan Selatan)

Areal persawahan juga terdapat di sepanjang jalan gerilya tersebut yang berada tidak jauh dari Sungai Martapura. Hamparan persawahan juga tedapat di sepanjang jalan tembus Martapura-Banjarmasin. Di kawasan tersebut saat ini tidak terlihat adanya kebun yang berisi tanaman keras, seperti karet. Letak Desa Sungai Tabuk Keramat ini tidak jauh dari jalan lingkar Sambang Lihum ke arah Marabahan dan Palangkaraya. Untuk mencapai lokasi situs bisa melalui dua jalan darat, yaitu melewati jalan lingkar Sambang Lihum atau melalui Jalan Martapura Lama, yaitu jalan rintisan pertama yang tembus ke wilayah Banjarmasin yang berada di sepanjang Sungai Martapura. Areal perkantoran di Jalan Gerilya sebagian wilayahnya milik PELNI (Perusahaan Pelayaran Indonesia) yang berkantor pusat di Banjarmasin, termasuk areal SMPN 1 Sungai Tabuk.

Laporan Balai Arkeologi Kalimantan Selatan. PENELITIAN ARKEOLOGI SITUS PABRIK PENGOLAHAN KARET,DI SUNGAI TABUK KERAMAT, KABUPATEN BANJAR,PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Banjarmasin.