Sekilas Tentang Betang Karamuan

0
672

Betang Karamuan dibangun pada tahun 1925 oleh tokoh yang terkenal di Desa Karamuan yaitu bernama Geogon dan Jaga Leket. Pada awalnya betang Karamuan dibangun dengan 3 ruangan yang ditempati oleh Geogon, Lehe dan Wari. Setelah 2 tahun kemudian bangunan betang ditambah dan dihuni oleh Dombo. Tahap pembuatan betang dimulai pada bagian tengah sesuai dengan kesepakatan mereka, barang siapa yang ingin tinggal di rumah betang itu, harus menambah  ruang  pada  rumah betang dengan sambungan  dari hulu  ke  hilir bangunan. Penambahan ruang mulai dilakukan pada tahun 1950 hingga saat ini bilik  pada  betang  Keramuan  berjumlah  8  ruangan. 

Menurut  hasil  wawancara dengan  bapak  Syaharan  bahwa  pada  masa penjajahan  Belanda  bilik  pada betang   Karamuan   pernah   dibongkar   karena   dicurigai   sebagai   wilayah administratif Teluk Melawai. Tidak diketahui bilik berapa yang dibongkar dan dibangun kembali.

Selain itu, bangunan betang pernah ditinggalkan oleh pemilik karena kondisi betang yang rusak. Sampai saat ini Betang Karamuan telah beberapa kali direhab oleh Pemerintah Daerah Barito Utara, yaitu :

a) Pada tahun 2009 bangunan betang mulai di rehab yaitu ada bilik 6,7, dan 8 dengan merehab semua komponen bangunan kecuali tiang kolom (tiang utama) diganti

b) Selanjutnya  pada  tahun  2012  dilakukan  rehab  pada  bilik  4  dan  5 dengan merehab semua komponen bangunan kecuali tiang kolom (tiang utama) diganti

c) Pada tahun 2016 pada bilik 1,2 dan 3 hanya mengganti reng, kasau dan sirap.