Rumah Penjara Sangasanga
Rumah Penjara ini pada masa lalu dipaksa untuk menampung puluhan orang dalam satu ruangan. Menurut keterangan salah satu informan di sekitar situs, bangunan Rumah Penjara ini dulunya pada bagian dinding terdapat kawat besi yang dialiri listrik untuk mencegah para tahanan melarikan diri. Pada halaman depan, dapat dijumpai sebuah sumur kuno yang diperkirakan sejaman dengan keberadaan Rumah Penjara Sangasanga.
Bekas Rumah Penjara Sangasanga ini merupakan sebuah bangunan panggung yang memiliki 6 ruangan penjara yang sempit. Bangunan Rumah Penjara ini menggunakan bahan kayu ulin dengan kualitas terbaik, sehingga dapat bertahan sampai saat ini. Masing-masing ruangan memiliki ukuran 1,2 x 1,5 m dengan sebuah pintu serta dua buah ventilasi udara yang berteralis besi pada bagian atas pintu dan sisi belakang belakang. Rumah Penjara ini digunakan pada masa pemerintahan kolonial Hinda-Belanda di Sangasanga hingga pada masa pendudukan Jepang dan masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Sangasanga pada tahun 1947.