Samarinda, Balai pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur telah melaksanakan rapat Persiapan Deliniasi Sangkulirang Mangkalihat tahap 2 di Putri Ayu Cottage, Samarinda, Kalimantan Timur pada tanggal 14 Februari 2016.
Rapat ini diikuti oleh Pegawai BPCB Kalimantan Timur dan mengundang beberapa ahli yang berasal dari instansi lain. Pegawai BPCB Kaltim yang mengikuti kegiatan ini adalah para Pejabat struktural dan Ketua Unit Kerja teknis, sedangkan tenaga ahli adalah Drs. Suyud Winarno, MM selaku tenaga ahli, Dr. Pindi Setiawan sebagai pemerhati Karst dari Institut Teknologi Bandung, Yunus Arbi, MA dari Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Yadi Mulyadi, MA., Dosen Arkeologi Universitas Hasanuddin, Andi Muhammad Said, M. Hum., Kepala BPCB Jawa Timur, dan Eko Herwanto, S.S dari Balai Arkeologi Banjarmasin.
Pembahasan dalam rapat kali ini bertujuan mempersiapkan kegiatan deliniasi Sangkulirang Mangkalihat menuju Warisan Dunia agar berjalan seperti yang diharapkan. Rencana kegiatan tersebut direncanakan akan melibatkan tim dari BPCB se-Indonesia. Kegiatan Deliniasi Sangkulirang Mangkalihat tahap 2 ini diharapkan akan memenuhi data yang diperlukan oleh UNESCO sehingga dapat segera ditetapkan sebagai Warisan Dunia. (Red :Hisen _ BPCBKALTIM)