BALIKPAPAN, PRAMUKA.OR.ID – Perkemahan Pramuka Putri Tingkat Nasional (Perkempinas) III di Bumi Perkemahan Pantai Manggar Balikpapan, Kalimantan Timur akhirnya usai. Asisten III Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Kak H. Bere Ali menutup kegiatan ini pada Kamis malam (23/11).
“Para peserta besok akan pulang ke daerah masing-masing. Selamat jalan adik-adik semua. Kenang indahnya kebersamaan di Perkemahan Pramuka Putri Tingkat Nasional atau Perkempinas, Kalimantan Timur, kenang indahnya Balikpapan, kenang indahnya Pantai Manggar,” kata Kak H Bere Ali dalam sambutan di lokasi Penutupan Perkempinas.
Jika anak-anak yang lain masih belajar menghafal pancasila, menurutnya, Pramuka pelaksana paling depan pancasila itu sendiri. Anggota Gerakan Pramuka mengetahui bagaiamana mengimplementasikan sila-sila dalam Pancasila. “Oleh karena itu, menurut saya, Pramuka itu semestinya bukan pilihan di sekolah, mestinya harus diwajibkan. Semua harus menjadi anggota Gerakan Pramuka,” paparnya.
Mewakili Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Muda Kak S. Budi Prayitno mengapresiasi setinggi-tinggnya Kwarda Kalimantan Timur, Kwarcab Balikpapan, Pemerintah Kota Balikpapan dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kesuksesan pelaksanaan Perkempinas ini menjadi kebanggan semua.
“Adik-adik pasti suatu hari ketemu dengan teman-teman peserta Perkempinas ini. Itu akan menjadi ruang bahagia. Ruang-ruang bahagia yang kita miliki ini akan membuat kita lebih kuat, lebih fleksibel, lebih mampu menghadapi tantangan. Ini saya kira sedang kita proses di dalam pendidikan kepramukaan,” tuturnya.
Menurut Kak Budi, untuk memperkaya keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh Pramuka Putri se-Indonesia, di masing-masing daerah bisa digelar kegiatan serupa.
“Di masing-masing daerah, masing-masing cabang, mungkin bisa diselenggarakan pengkayaan keterampilan, pengetahuan dan tantangan karakter bagi putri-putri Indonesia yang nanti di kemudian hari juga akan menjadi pemimpin di masa depan dan juga panutan bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” urainya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Balikpapan Kak H. Rahmad Mas’ud mengatakan, berbagai latar belakang Pramuka putri dari 34 Provinsi di Indonesia menjadi satu dalam kegiatan kepramukaan. Mereka memperkokoh dan mempererat tali silaturahmi.
“Dipertemukan dari Sabang sampai Merauke, dengan berbagai suku budaya bahkan agama yang berbeda, latar belakang yang berbeda, di sini menjadi satu. Itulah tujuan untuk memperkokoh tali persatuan kita sesama anak bangsa,” pungkasnya.
Perkempinas III diikuti 1.550 Pramuka Penegak dan Pandega Putri dari 34 Provinsi di Indonesia. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault pada Minggu, 19 November 2017 di Bumi Perkemahan Pantai Manggar Balikpapan. Selain itu, juga hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnaknKak Yohana Yambise, Walikota Balikpapan, dan tokoh masyarakat lainnya. (MSA/AK)