Penyusunan Dossier GAMBAR CADAS SANGKULIRANG MANGKALIHAT MENUJU WARISAN DUNIA

0
852

GAMBAR CADAS SANGKULIRANG MANGKALIHAT MENUJU WARISAN DUNIA

Sudah sejak lama Kawasan “Sangkulirang-Mangkalihat” dikenal sebagai salah satu tempat ditemukannya gambar prasejarah pada dinding-dinding karst di lebih dari 40 lokasi. Dari hasil penelitian arkeologi dapat diketahui bahwa usia gambar prasejarah tersebut mencapai usia ±9000 tahun yang lalu, menjadikan kawasan ini unik untuk Kalimantan demikian juga untuk Indonesia. Selain di pulau Kalimantan, gambar prasejarah seperti ini juga ditemukan di pulau Sulawesi, sumatera, kepulauan Maluku dan Papua dari masa yang berbeda.

Hasil pertanggalan menggunakan berbagai metode membuktikan bahwa Kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat menempati usia yang tua dibandingkan lokasi-lokasi lain yang memiliki gambar dan peralatan prasejarah, kenyataan ini menempatkan kawasan karst Sangkulirang-Mangkalihat sebagai tempat yang penting untuk membuktikan proses terjadinya migrasi penduduk prasejarah Indonesia sebagai cikal bakal penghuni kepulauan Nusantara pada hari ini.

Inisiasi kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat menuju Warisan Dunia dipelopori oleh Drs. I Made Kusumajaya, M.Si beserta Tenaga Ahli Arkeologi Indonesia dan pakar gambar cadas Dr. Pindi Setiawan dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2013. Kegiatan diawali dengan Seminar International Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat dan kegiatan-kegiatan pendukungan dalam rangka penyusunan nominasi sebagai warisan dunia. Pada tahun 2015, tepatnya tanggal 30 Januari 2015 UNESCO mencatat Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat sebagai tentative list ”Sangkulirang – Mangkalihat Karts – Prehistoric rock art area.

Pada tangal 29 Juli tahun 2017, BPCB Kalimantan Timur kembali menginisiasi rencana aksi Sangkulirang Mangkalihat Menuju Warisan Dunia dengan mengundang para pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyusun Dossier untuk diajukan kepada UNESCO. Kegiatan Penyusunan Naskah Nominasi Sangkulirang Mangkalihat sebagai Warisan Dunia dilaksanakan di Hotel Selyca mulai tanggal 29 – 30 Juli 2019

Pemerintah Provinsi dan Kabupaten menjadi kunci sukses pengusulan Sangkulirang Mangkalihat Menuju Warisan Dunia.

Semoga semangat para inisiator, tenaga ahli dan tim dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota menjadi SPIRIT pelestarian Kawasan Cagar Budaya di Provinsi Kalimantan Timur.

Salam Budaya
Salam Lestari

Planet Mars di luar dunia.
Di foto putera puteri tercinta
Jika karst jadi Warisan Dunia
Akan sejahtera anak cucu tercinta
(niel makinuddin)

 

Peserta Penyusunan Dossier Sangkulirang Mangkalihat

Suasana Diskusi Penyusunan Dossier