Cagar Alam Gersik Luway di Kecamatan Sekolaq Darat , Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur ini selain keunikan pasir putihnya, di cagar alam ini hidup lebih dari 47 jenis anggrek, salah satunya anggrek hitam. Didimus penjaga hutan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kaltim menyebutkan, “Dulunya kawasan ini lautan, tetapi perlahan menyurut. Teori lain mengatakan, pasir dihutan ini berasal dari letusan gunung berapi ribuan tahun silam.”