Hutan Lindung ini bernama Lampoeng- Gunung Lumut, dengan luas 28.548 hektar yang berada di Kecamatan Gunung Purei. Akan tetapi nama Gunung Lumut lebih dikenal masyarakat. Gunung Lumut merupakan sumber air untuk tiga sungai, yakni Montallat, Teweh, dan Ayoh. Ketua Majelis Hindu Kaharingan Kabupaten Barito Utara, Ardianto menjelaskan selain hutan lindung, Gunung Lumut juga hutan sakral karena merupakan tempat bersemayam roh leluhur atau para arwah umat Kaharingan bahkan masyarakat menginginkan Gunung Lumut dijadikan taman nasional. Kepala Unit Pembinaan hutan PT Endexim Utama, Jamaluddin, menuturkan pihaknya tak menganggap gagasan perubahan status Gunung Lumut sebagai persoalan. Wakil Bupati Barito Utara Ompie Herby mengaku mendukung usulan Gunung Lumut jadi taman nasional. “tidak hanya konservasi, Gunung Lumut juga bermanfaat dengan ekowisatanya Masyarakat setempat bisa diberdayakan.”