Kondisi Keraton (Sandung) Manya saat ini tersisa tinggal tiang dari kayu ulin, sedangkan untuk peti tempat tulang (kerangka manusia) sudah rusak dan berada dipermukaan tanah dekat dengan tiang sandung. Tepat dibagian bawah tiang sandung, terdapat benda yang diduga bekal kubur, berupa fragmen keramik (piring, mangkuk, dan tempayan) serta benda dari bahan dasar logam. Menurut informasi dari Lurah Kelurahan Saripoi (Bapak Herman), bahwa orang yang dimakamkan di Keraton (Sandung) Manya adalah seorang Temanggung1 pada masa lalu. Pemberian nama Keraton (Sandung) Manya diambil dari nama temaggung yaitu Manya. Menurut cerita masyarakat bahwa Temanggung Manya semasa hidupnya punya banyak keturunan, orang berada, disegani, dan memiliki postur tubuh besar/raksasa.
Sumber: Laporan Pendataan Cagar Budaya Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur. 2019.