Keraton Kerajaan Sintang / Istana Al Mukarrammah

0
5574

Istana Al Mukarrammah merupakan istana peninggalan Kerajaan Sintang yang dibangun pada tahun 1839. Pada awalnya Kerajaan Sintang adalah Kerajaan Hindu yang kemudian beralih menjadi Kerajaan Islam.

Pada masa Kerajaan Sintang Hindu, Istana Sintang dibangun sesuai arsitektur rumah panjang, khas Masyarakat Dayak. Namun, setelah Kerajaan Sintang menganut agama Islam, terutama pada masa pemerintahan Raden Abdul Bachri Danu Perdana, dibangunlah gedung istana yang baru dengan nama Istana Al Mukarrammah. Istana ini dibangun pada tahun 1937 oleh seorang arsitek Belanda. Konstruksi bangunannya masih menggunakan struktur rangka kayu, tetapi dengan pondasi tiang beralas beton. Atap istana terbuat dari sirap kayu belian dan diperkuat juga dengan plafon asbes. Dinding istana juga dilapisi dengan semen setebal  ± 3cm.

Istana Al Mukarrammah secara keseluruhan memiliki luas bangunan sekitar 652 m2 yang terdiri dari 3 bagian bangunan simetris. Bangunan utama terletak di bagian tengah agak ke depan, sedangkan 2 bangunan lainnya masing-masing mengapit di sisi barat dan timur bangunan utama. Bangunan utama terdiri dari serambi depan, ruang tamu, ruang pribadi sultan, serta serambi belakang. Bangunan pengiring di sisi barat bangunan utama digunakan sebagai ruang istirahat dan ruang keluarga sultan, sementara bangunan di sisi timur difungsikan sebagai ruang tidur tamu sultan.