Perkemahan Cagar Budaya dan Museum Kalimantan Timur tahun 2017 atau yang disingkat dengan sebutan Kemah Garda Museum Kaltim 2017 adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur, bekerja sama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Timur. Sebanyak 250 anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang turut serta dalam kegiatan ini berasal dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yang terletak di Kalimantan Timur, yaitu Samarinda, Balikpapan, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Timur dan Kutai Kartanegara. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19-23 Mei 2017 di Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sangasanga dipilih sebagai lokasi dilaksanakannya kegiatan ini didasari oleh latar belakang sejarah dan tinggalan budayanya yang masih dapat dijumpai hingga saat ini. Selain dikenal sebagai kota penghasil minyak, Sangasanga juga menyimpan sejarah perjuangan mempertahankan Merah Putih yang dikenal dengan Peristiwa Merah Putih 27 Januari. Peristiwa heroik ini terjadi saat Kolonial Belanda ingin merebut kembali Sangasanga paska kekalahan Jepang pada Perang Dunia II. Meskipun tidak bertahan lama, pendudukan kota Sangasanga oleh para pejuang ini menggoreskan sejarah perjuangan mempertahankan NKRI yang telah merdeka dari tangan penjajah.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema Kunjungi, Lindungi, dan Lestarikan Cagar Budaya Indonesia. Maksud dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai wadah untuk membentuk karakter generasi muda yang terpuji, terdidik, dan berbudaya. Adapun tujuan kegiatan adalah:
- Memberi kesempatan kepada Gerakan Pramuka untuk dapat ikut serta dalam melestarikan Cagar Budaya;
- Meningkatkan kepekaan Gerakan Pramuka terhadap kelestarian Cagar Budaya di sekitarnya;
- Meningkatkan keterampilan teknik dalam melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan Cagar Budaya;
- Meningkatkan kreativitas dan menyalurkan bakat Pramuka;
- Meningkatkan apresiasi Gerakan Pramuka terhadap Cagar Budaya.
Kemah Garda Museum Kaltim 2017 dilaksanakan dalam berbagai kegiatan sehingga tujuannya dapat tercapai. Secara keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan dalam Kemah Garda Museum Kaltim 2017 dititikberatkan pada bidang-bidang pengembangan diri Pramuka Penegak dan Pandega yaitu, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Pada pelaksanaannya kegiatan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan muatan materi dan kunjungan ke beberapa situs Cagar Budaya yang terletak di Sangasanga.
Upacara Pembukaan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2017 bersamaan dengan upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Upacara dipimpin oleh Drs. M. H. Hatta Zainal, M.Si, yaitu Ketua Kwartir Daerah Kalimantan Timur. Dengan dilaksanakannya upacara pembukaan, dan pemukulan gong serta penyematan tanda peserta Kemah Garda Museum Kaltim 2017 resmi dibuka.