Secara administrasi lokasi dari penemuan tempayang tersebut berada pada Kelurahan Lambing, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Latar Sejarah: Berasal dari Indonesia abad 19 m. Benda tersebut merupakan warisan dari keluarga bapak Petrus Nuh.
Fungsi: wadah
![](https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbkaltim/wp-content/uploads/sites/34/2018/03/Tampak-Depan-8-300x232.jpg)
Deskripsi: Morfologi gelang berbrntuk bulat dan beragam hias geometris dan sulur-suluran. Ukuran diameter benda mencapai 94 cm, berbahan tembaga berwarna coklat kekuningan.