Kegiatan Eksplorasi Penyelamatan Cagar Budaya dan Diduga Cagar Budaya di Kota Pontianak yang ada di wilayah kerja Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur yang laksanakan oleh staf Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur (Rizky Karunia Aria Wibawa, Nuryani, Halidahziah Arsyad, Eva Deltiana Tince Hutapea, Andri Kurniadi) serta Sri Supriyanti (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak) dan Lisyawati Nurcahyani (Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat) yang dilaksanakan pada tanggal 11 s.d 17 November 2020.
Berkoordinasi dan diskusi dengan Ibu Sri Suprianti dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak dan Ibu Lisyawati Nurcahyani dari Balai Pelestarian Nilai Budaya mengenai tujuan dan tempat yang akan dikunjungi untuk Eksplorasi Penyelamatan Cagar Budaya di Kota Pontianak serta peminjaman buku data sejarah yang dibutuhkan diperpustakaan BPNB Kalbar.
Melakukan Dokumentasi, Ploting, wawancara, mendeskripsikan dan ancaman pada 11 (sebelas) situs meliputi : Vihara Bodhisatva Karaniya Metta Pontianak, Keraton Kadriah Pontianak, Kantor Pos Lama Pontianak, Sekolah Dasar Negeri 14 Pontianak (Holland Indische School), Makam Protestan di Jalan Kartini ( Yayasan Siloam ), Makam Katholik di Jalan ( Yayasan Katedral), Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek, objek Meriam di depan Wisma TNI-AD Tanjung Pura, Gedung Bappeda Lama Pontianak, Gedung Pramuka Lama Pontianak, dan Tugu Khatulistiwa
