Candi Agung terletak di Kelurahan Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Secara astronomis, lokasinya berada pada koordinat UTM 50 M 305222 9733086. Candi Agung memiliki luas bangunan 400 m2 dengan luas situs ± 37.000 m2.
Candi Agung merupakan Situs Klasik (pengaruh Hindu-Budha) yang memiliki struktur terbuat dari bata. Bata penyusun struktur berukuran besar dengan dimensi 40 x 20 x 10 cm. Keletakan berdasarkan arah mata angin memiliki arah hadap ke tenggara. Di dalam kompleks candi terdapat tinggalan arkeologis berupa kaki candi berukuran 9,2 x 9,2 meter dan tiang-tiang kayu ulin.
Selain tinggalan arkeologis berupa kaki candi, dalam kompleks Candi Agung terdapat pertapaan Suryanata yang terletak di sebelah tenggara candi dan Tiang Mahligai Putri Junjung Buih di sisi selatannya, serta museum yang menyimpan benda-benda hasil penelitian Situs Candi Agung.
Candi Agung Amuntai diduga merupakan peninggalan Kerajaan Negaradipa Khuripan yang dibangun oleh Empu Jatmika abad ke XIV Masehi. Dari kerajaan ini akhirnya melahirkan Kerajaan Daha di Negara dan Kerajaan Banjarmasin. Menurut cerita, Kerajaan Hindu Negaradipa berdiri tahun 1438 di persimpangan tiga aliran sungai. Tabalong, Balangan, dan Negara. Cikal bakal Kerajaan Banjar itu diperintah oleh Pangeran Suryanata dan Putri Junjung Buih dengan kepala pemerintahan Patih Lambung Mangkurat. Negaradipa ini yang selanjutnya berkembang menjadi Kota Amuntai.