Pameran Cagar Budaya yang dilaksanakan BPCB Samarinda bekerja sama dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kutai Timur bertujuan untuk mengenalkan masyarakat Kutim mengenai penyebaran rumpun manusia purba Austronesia yang berawal di karst Sangkulirang. Pameran ini berlangsung tanggal 3-8 Oktober. Sangkulirang memiliki kekayaan flora dan fauna. Selain itu karst Sangkulirang juga memiliki gua-gua yang berumur sekitar 10.000 tahun SM. Terdapat juga lukisan dinding berupa cap tangan, gambar binatang dan perahu. Sebagai langkah awal, pameran ini diharapkan dapat merangkul semua pihak untuk mewujudkan Sangkulirang menjadi Kawasan Alam dan Budaya sebagai warisan dunia. Bupati Kutim Isran Noor mengaku bangga, bahagia dan tertantang untuk ikut melestarikan cagar budaya.