Secara administrasi lokasi dari penemuan tempayang tersebut berada pada Kelurahan Lambing, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Latar Sejarah: berasal dari Cina abad 18 m. benda tersebut merupakan warisan dari keluarga bapak Petrus Nuh.
Fungsi : wadah
Deskripsi:Morfologi tempayan berbentuk bulat lonjong terdiri dari tepian, badan dan dasar. Ragam hias yang melekat adalah geometris berupa garis-garis. Ukuran tinggi benda mencapai 35 cm, diameter 25,5 cm dan tebal 1,6 cm berbahan dasar stoneware berwarna coklat kehijauan.