Studi Konservasi Cagar Budaya (Museum Gunung Tabur) Kabupaten Berau

Studi Konservasi Cagar Budaya berlangsung dari tanggal 13 s.d. 22 September 2020 di Museum Gunung Tabur Kabupaten Berau. Tim yang ditugaskan dalam kegiatan berjumlah 6 (enam) orang yang terdiri dari Fithriani Jamaluddin, Jely Nurita, Andika Arief Drajat Priyatno, Said Muhammad Haris, Muhammad Bahar Akkase Teng (Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin) dan Husnul Fahima Ilyas (Peneliti Ahli Madya)

1. Museum Batiwakkal

Melakukan identifikasi awal koleksi cagar budaya koleksi Museum Batiwakkal di Kecamatan Gunung Tabur. Membersihkan dokumen naskah atau manuskrip yang terdapat pada Museum Batiwakkal. Melakukan pemilahan dokumen yang termasuk dalam kategori naskah atau manuskrip yang akan dilakukan studi konservasi. Melakukan pengukuran naskah atau manuskrip berupa ukuran kertas dan ukuran teks naskah atau manuskrip sebanyak 3 naskah atau manuskrip. Mengisi form metadata naskah atau manuskrip. Melakukan wawancara kepada pemilik/pewaris naskah atau manuskrip. Mencetak label/kode untuk naskah atau manuskrip. Memberikan label/kode naskah atau manuskrip sesuai dengan isi, tempat dan tanggal dilakukannya studi konservasi naskah tersebut. Melakukan digitalisasi dokumen naskah atau manuskrip. Menyimpan naskah atau manuskrip yang telah selesai dilakukan studi konservasi ke dalam amplop coklat yang telah diberikan label/kodefikasi. Memberikan pengawet berupa gel air untuk mengatur kelembaban pada tempat penyimpanan naskah atau manuskrip tersebut.

2. Rumah Sultan Aji Muhammad B. Hadie

Melakukan identifikasi awal koleksi naskah atau manuskrip yang dimiliki oleh Sultan Aji Muhammad B. Hadie di Kecamatan Gunung Tabur. Membersihkan dokumen naskah atau manuskrip tersebut. Melakukan pemilahan dokumen yang termasuk dalam kategori naskah atau manuskrip yang akan dilakukan studi konservasi. Melakukan pengukuran naskah atau manuskrip berupa ukuran kertas dan ukuran teks naskah atau manuskrip sebanyak 34 naskah atau manuskrip. Mengisi form metadata naskah atau manuskrip. Melakukan wawancara kepada Sultan terkait sejarah naskah atau manuskrip tersebut. Mencetak label/kode untuk naskah atau manuskrip. Memberikan label/kode naskah atau manuskrip sesuai dengan isi, tempat dan tanggal dilakukannya studi konservasi naskah tersebut. Melakukan digitalisasi dokumen naskah atau manuskrip;. Menyimpan naskah atau manuskrip yang telah selesai dilakukan studi konservasi ke dalam amplop coklat yang telah diberikan label/kodefikasi. Memberikan pengawet berupa gel air untuk mengatur kelembaban pada tempat penyimpanan naskah atau manuskrip tersebut.

3. Museum Siraja di Kecamatan Teluk Bayur

Melakukan identifikasi awal koleksi cagar budaya koleksi Museum Siraja di Kecamatan Teluk Bayur. Membersihkan dokumen naskah atau manuskrip yang terdapat pada Museum Siraja tersebut. Melakukan pemilahan dokumen yang termasuk dalam kategori naskah atau manuskrip yang akan dilakukan studi konservasi. Melakukan pengukuran naskah atau manuskrip berupa ukuran kertas dan ukuran teks naskah atau manuskrip sebanyak 22 naskah atau manuskrip. Mengisi form metadata naskah atau manuskrip. Melakukan wawancara kepada pemilik/pewaris naskah atau manuskrip. Mencetak label/kode untuk naskah atau manuskrip. Memberikan label/kode naskah atau manuskrip sesuai dengan isi, tempat dan tanggal dilakukannya studi konservasi naskah tersebut. Melakukan digitalisasi dokumen naskah atau manuskrip. Menyimpan naskah atau manuskrip yang telah selesai dilakukan studi konservasi ke dalam amplop coklat yang telah diberikan label/kodefikasi. Memberikan pengawet berupa gel air untuk mengatur kelembaban pada tempat penyimpanan naskah atau manuskrip tersebut.