Potensi objek yang diduga cagar budaya Kelumpang berada di Dusun Kelumpang, Desa Betok Jaya. Akses menuju Dusun Kelumpang dapat ditempuh via transportasi laut dengan menggunakan speedboot dengan waktu tempuh ±30 menit dari Pelabuhan Desa Betok Jaya dengan rute perjalanan menyusuri perairan Selat Karimata.
Dusun Kelumpang mempunyai kondisi lingkungan berupa daerah pantai yang dimanfaatkan oleh warga untuk pemukiman, dan didominasi tebing yang berjenis intrusi batuan beku (igneous rock) berjenis batu granit
(Peta Geologi Lembar Karimata; U. Margono dan P. Sanyoto ;1996), kondisi lingkungan Dusun Kelumpang mempengaruhi jenis flora dan fauna yang berada di dusun tersebut, contoh flora yang berada di Dusun Kelumpang antara lain, pohon ketapang (terminalia catappa), pohon kelapa (cocos nucifera) dan pandan laut (pandanus odorifer). Untuk jenis fauna yang berada di dusun kelumpang antara lain ayam jago (gallus gallus domesticus), kucing ( felis catus), dan babi hutan (sus scrofa).
Potensi yang diduga cagar budaya adalah temuan lepas berupa fragmen keramik dan fragmen tembikar yang ditemukan disekitar rumah penduduk dengan berbagai bentuk seperti mangkuk, botol, dan sebaginya. Selain itu, berdasarkan informasi masyarakat pada saat pembangunan jalan desa, ditemukan perhiasan emas.
Sumber: Laporan KAJIANPELINDUNGANOBJEKYANGDIDUGACAGARBUDAYADIKECAMATANKEPULAUANKARIMATAKABUPATENKAYONGUTARA. Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur. 2019.