Meriam berada di Desa Olung Hanangan, Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Kondisi meriam sudah berkarat, tidak terawat, warna coklat, bahan besi. Saat ini meriam disimpan oleh masyarakat, dan dikeramatkan. Meriam ditemukan oleh warga saat akan mendirikan rumah baru. Saat ini meriam disimpan oleh keturunan ketiga penemu awal yaitu Ibu Marlis, umur 50 tahun. Ukuran meriam yaitu panjang 80 cm, diameter laras belakang 15 cm, laras depan 14 cm, dan diameter lubang tembak 12 cm.