Lokasi menempati area yang luas yang bersebelahan dengan lapangan sepak bola Sangasanag. Bangunan bengkel dibuat luas yang difungsikan untuk menyimpan peralatan bengkel dan mesin yang rusak untuk diperbaiki dan memiliki beberapa sekat sebagai pembatas ruang bengkel. Pada masa BPM banyak mekanik yang didatangkan dari Cina. Para mekanik tersebut merupakan karyawan golongan D yaitu golongan dengan keahlian tinggi. Kerjaan mekanik biasanya identik dengan pekerjaan mengelas, membuat mur, pipa dan menyiapkan peralatan pengeboran.