Kampung Tembawang Tampun Juah , Desa Lubuk Sabuk, Kec. Sekayam,Kab. Sanggau, Prov. Kalimantan Barat.
Tampun Juah diyakini warga setempat sebagai lokasi awal Suku Dayak bermukim sebelum menyebar ke beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, bahkan sampai ke negara tetangga (Malaysia).
Sejarah lisan dari berbagai Subsuku Dayak, Lokasi Tembawang Tampun Juah diyakini sebagai tempat menghadapi tulah (karma) sekaligus menerima petuah dari Petara atau Penompa (Sang Pencipta) yang menurunkan berbagai hukum adat, di antaranya hukum adat mali (ngampang, bedus, bejadi mali).
Kampung Tembawang Tampun Juah merupakan lokasi yang dipercaya sebagai kampung tua awal pemukiman masyarakat Suku Dayak yang saat ini menyebar di Kabupaten Sanggau, Sekadau, dan Kapuas Hulu. Bukti artefaktual yang masih ditemukan di Tampun Juah adalah arca yang mewakili sosok laki-laki dan perempuan, serta beberapa tempayan.
Arca tersebut berbahan dasar batuan andesit.
Arca laki-laki
Kondisi permukaan berlumut, jamuran, dan ada bagian arca yang sudah hilang/rusak.
Arca perempuan
Kondisi permukaan berlumut, jamuran, dan ada bagian arca yang sudah hilang/rusak. Arca perempuan terlihat memiliki payudara dan menggendong anak (posisi berada di pangkuan).
