Peliputan Program SIngkap Kompas TV dalam Rangka Sosialisasi Cagar Budaya Melalui Televisi di Provinsi Kalimantan Timur

0
816

Peliputan Program SIngkap Kompas TV dalam Rangka Sosialisasi Cagar Budaya Melalui Televisi di Provinsi Kalimantan Timur

Kegiatan Peliputan Program Singkap Kompas TV dilaksanakan pada tanggal 17 s.d. 24 Desember 2019, dalam Rangka Sosialisasi Cagar Budaya Melalui Televisi di Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilaksanakan oleh staf Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur, Andika Arief Drajat Priyatno  dan dua kru dari Kompas TV, yaitu Metalia Rasyid dan Faza Alifziano.

Program Singkap Kompas TV merupakan program yang menguak tentang sejarah maupun peristiwa masa lalu. Pada kegiatan ini, direncanakan akan memiliki judul tayang “Jejak Perkembangan Islam dan Kepahlawanan Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Kalimantan Timur”.

Koordinasi dengan UPTD Museum Mulawarman yang diwakili oleh Bapak Drs. Zularfi selaku Kepala Seksi Konservasi dan Preparas.Selanjutnya dilakukan pengambilan data visual Museum Mulawarman dan beberapa koleksi yang ada.

Perekaman data visual Masjid Jami Amir Hasanoeddin dan wawancara dengan narasumber Bapak Edi Sofiansyah selaku pengurus masjid tentang sejarah berdirinya masjid hingga saat ini.

Wawancara dengan narasumber Bapak Awang Muhammad Riffani selaku kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura dan pemerhati budaya Kabupaten Kutai Kartanegara, terkait tokoh Sultan Aji Muhammad Sulaiman.

Wawancara dengan narasumber Bapak Dr. Jamil B. Sunusi, M.Ap selaku Kepala Program Studi Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Mulawarman tentang sejarah perkembangan Islam di Kalimantan Timur.

Wawancara dengan narasumber Ibu Ummi Hafilda Hakim, M.Pd selaku dosen Program Studi Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Mulawarman serta pemerhati sejarah, tentang jejak pertambangan pada masa Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.

Koordinasi dengan Bapak Dhani Juliansyah, S.Hut. selaku plh. Kepala Seksi Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kota Samarinda tentang jejak peninggalan situs pada masa Islam di Kota Samarinda.

Pengambilan data visual Masjid Shiratal Mustaqim Samarinda, serta wawancara dengan Bapak Ishak Ismail mengenai sejarah berdirinya masjid dan sejarah perkembangan Islam di Samarinda.

Pengambilan data visual arsip foto-foto lama di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Timur bersama dengan ibu Dewi Susanti, S.E., M.M. selaku Kepala Seksi Layanan Kearsipan.

Perekaman data visual situs-situs pertambangan yang ada di Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara. Selanjutnya dilakukan wawancara dengan Saudara Dimas Setya selaku Aktifis Komunitas Pemerhati Jejak Sejarah Sangasanga (KOMPASS) terkait dengan kegiatan komunitas yang berhubungan langsung dengan jejak pertambangan masa lalu.

Wawancara dengan Bapak Dr. Muslimin A.R. Effendy, M.Hum selaku Kepala BPCB Kalimantan Timur terkait dengan jejak perkembangan Islam dan upaya pelestarian yang dilakukan terhadap tinggalan situs-situs sejarah yang ada di Kalimantan Timur.