Konservasi Keraton Sambas, Kalimantan Barat
Keraton Kesultanan Sambas terletak di Kelurahan Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Keraton Kerajaan Sambas didirikan pada tahun 1866, pada masa pemerintahan Sultan Tsafiuddin II (1866-1922). Komplek Keraton Sambas memiliki luas lahan 16.781 m2 dan menghadap ke Barat atau sungai Seberau, yang dulunya merupakan transportasi utama.
Bangunan keraton atau biasa disebut dengan nama Istana Alwatzikhoebillah merupakan bangunan bertipe rumah panggung berbahan kayu belian/ulin. Keraton terdiri dari tiga bangunan yakni satu bangunan induk dan dua bangunan pendamping.
Kegiatan Konservasi Keraton Sasmbas dimaksudkan untuk melakukan penyelamatan bangunan sebagai upaya pelestarian cagar budaya yang memiliki sejarah, pendidikan dan pembangunan wawasan intelektual antar generasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembalikan bentuk dan kondisi bangunan dengan memperbaiki dan mengganti atap sirap dan beberapa bagian yang rusak sehingga menimbulkan kebocoran pada Keraton Sambas. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan rekomendasi penanganan dari hasil kegiatan Monitoring dan Evaluasi Keterawatan Bangunan Keraton Sambas pada Februari 2017.
Sumber: (Materi Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur 2019)
