Tempayan di Pulau Kepayang
Potensi yang diduga cagar budaya berada di Pulau Kepayang, Desa Betok Jaya. Untuk menuju lokasi dapat ditempuh transportasi laut menggunakan speedboat dengan waktu tempuh 40 menit dari Desa Betok Jaya. Potensi temuan adalah tempayan berbahan stoneware sebanyak 2 (dua) buah ditemukan di masjid dan rumah warga. Mempunyai ukuran tinggi masing-masing 44 cm, dan diameter badan 37 cm, berwarna coklat kehitaman dan tidak terdapat motif hias (polos).
Kondisi lingkungan Pulau Kepayang berupa pulau yang diisi oleh 1 tempat tinggal dan 1 tempat peribadahan, pulau kepayang di dominasi oleh pasir pantai karena pulau kepayang sendiri merupakan gosong pasir (Djauhari Noor; Geomorfologi), yang terbentuk dari endapan-endapan pasir yang membentuk sebuah pulau kecil, di pulau kepayang sendiri mempunyai flora berupa pohon kelapa (cocos nucifera) yang tumbuh di keseluruhan pulau, dan beberapa rumput liar seperti rumput teki (cynodon dactylon) dan rumput grinting (cyoerus rotundus), serta fanua yang ada di pulau kepayang berupa kambing dan ayam yang merupakan hewan yang di ternakkan / dipelihara.
Sumber: Laporan “Kajian Pelindungan Objek Yang Diduga Cagar Budaya di Kecamatan Kepulauan Karimata Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat” Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur, 2019