Istana Amantubillah atau Istana Kerajaan Mempawah

0
3669

Istana Amantubillah merupakan Istana Kerajaan Mempawah yang terletak di Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat. Nama Amantubillah berasal dari Bahasa Arab, yang berarti “Aku Beriman Kepada Allah”. Hal ini mencerminkan bahwa sultan dan masyarakat Kerajaan Mempawah sangat percaya kepada Allah dan sekaligus melambangkan betapa kuatnya ajaran Agama Islam. Tedapat tulisan “Mempawah Harus Maju, Malu dengan Adat” pada pintu gerbang istana. Istana ini didominasi oleh warna hijau biru muda dan dibangun pada masa pemerintahan Gusti Jamiril yang bergelar Panembahan Adiwijaya Kusuma (1761-1787). Terjadi peristiwa kebaran pada tahun 1880 yang melanda Istana Amantubillah. Renovasi dan pemugaran kemudian dilakukan pada masa pemerintahan Gusti Muhammad Taufik Akkamaddin (1902-1943) sehingga Istana Amantubillah dapat berdiri kembali pada tanggal 2 November 1922.43

Komplek Istana Amantubillah terdiri dari 3 bagian, yaitu bangunan utama, bangunan sayap kanan, dan bangunan sayap kiri., Pada masanya, bangunan utama merupakan tempat singgasana raja, permaisuri, dan tempat tinggal keluarga raja. Bangunan sayap kanan merupakan tempat untuk mempersiapkan keperluan dan tempat untuk jamuan makan keluarga istana. Sedangkan bangunan sayap kiri merupakan aula dan tempat untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan administrasi pemerintahan.

Selain itu juga terdapat bangunan penunjang lainnya di Koplek Istana Amantubillah, yaitu kolam bekas pemandian raja beserta keluarganya yang berada di belakang istana. Selain itu juga terdapat gazebo sebagai tempat istirahat dan bersantai yang letaknya tidak terlalu jauh dari kolam pemandian.