Batu bertulis adalah Obyek Daya Tarik Wisata, yang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Hindu di Kalimantan. Batu bertulis berada dekat sungai Tekaret anak sungai Mahap, Kampung Pait , Desa Sebabas Kecamatan Nanga Mahap, jaraknya 75,85 km dari ibu kota kabupaten Sekadau. Batu bertulis dipahatkan pada sebuah batu andesit dengan tinggi sisi kiri batu tersebut 2 meter, sisi kanan 3,90 m panjang 5,10 m dan lebar 1,2 meter dengan volume sekitar 38 meter kubik. Batu bertulis telah dilakukan penelitian oleh tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional tahun 1982. Hasil penelitian memperkirakan batu tersebut ada sejak tahun 650 pada abad ke 7 Masehi pada masa akhir Hindu dan awal Budha. Batu bertulis dipahat menggunakan huruf Pallawa dengan bahasa yang digunakan bahasa Sansekerta. Pada tahun 1985, salah satu dosen dan juga peneliti IKIP Sanata Dharma, yakni Sukarto, pernah melakukan penelitian batu tersebut. Menurut hasil observasi pada saat itu, tulisan yang tertera di Batu Bertulis merupakan ayat-ayat suci keagamaan.
Pada jaman kolonial Belanda dahulu, juga telah dilakukan observasi terhadap prasasti tersebut. namun, penelitian itu berhenti ditengah jalan sehingga tidak menghasilkan kesimpulan yang komprehensif tentang Batu Bertulis. Kondisi Batu Bertulis masih terawat dan terjaga. Di beberapa bagian batu sudah tampak gerusan akibat faktor alam. Meski demikian, tulisan dan ukiran pada batu tersebut masih utuh. Untuk melindungi situs telah dibangun cungkup dan pagar keliling.