Tak Perlu Belajar Jauh-Jauh Ke Cina

0
2330

Mungkin ungkapan yang mengatakan, “Belajarlah hingga ke negeri Cina”, perlu diganti menjadi “Belajarlah hingga ke negeri Majapahit”, bila berniat belajar tentang budaya. Kerajaan Majapahit yang berpusat di Trowulan meninggalkan jejak peradaban besar dengan seni dan budayanya yang patut untuk dipelajari.

Rabu pagi, (25/1/2017), Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Surabaya melakukan kunjungan dinas untuk mempelajari kebudayaan Majapahit dengan mengunjungi Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM), dilanjutkan ke Candi Bajangratu, Candi Tikus, Candi Brahu, yang ada di Trowulan.

Gu Jinggoi, Konsulat Jenderal yang sebelumnya menjadi Konjen di Malaysia, bersama 20 anggotanya, diterima oleh M. Ichwan, KUK PIM, yang langsung mengantar dan memandu rombongan menuju peninggalan Kerajaan Majapahit di Trowulan. Rombongan juga belajar tentang cara pembuatan arca logam pada pengrajin ‘Manso’, kemudian belajar membatik pada pengrajin ‘Sukiman’, dan mempelajari tentang kerajinan terakota pada pengrajin ‘Adi’.(Sumber: M. Ichwan)