Piring Di Museum Anjuk Ladang

0
283

Benda yang berasal dari Desa Tanjungtani, Kecamatan Prambon, berada di Museum Anjuk Ladang Kota Nganjuk, tepatnya sebelah Timur Terminal bus Nganjuk.

Berbentuk melingkar dan bibir terbuka dengan pelipit melingkar pada bagian tepian. Pada permukaan atas  bermotif geometris dengan hiasan flora pada bagian tengah. Berkaki pada bagian permukaan luar bagian bawah. Pada bagian sisi dalam kaki tidak berglasir dan berwarna coklat tua. Glasir berwarna hijau. Merupakan wadah terbuka dengan tepian melebar dan dasar yang rata.

Umumnya piring memiliki kaki yang rendah, walaupun ada pula yang tidak berkaki. Piring memiliki cekungan di bagian tengahnya sebagai tempat menampung makanan. Berdasarkan bentuknya tipe piring dapat dibedakan menjadi plate, soucer, dan dish.

Dalam Bahasa Indonesia plate disebut piring ceper. Cekungannya rendah dan datar dengan bibir melebar yang juga dibuat mendatar. Dish lebih dikenal sebagai piring makan, permukaannya cekung mirip mangkuk walaupun tidak terlalu dalam. Bibirnya melebar dan membentuk sudut.

Soucer lazim disebut piring buah. Jenis piring ini tingginya relatif rendah  dan tidak memiliki bibir. Adanya piring keramik ini menandakan telah adanya hubungan dagang antara indonesia dengan negara luar khususnya china pada masa klasik. (Lap.Inv.ODCB Kab.Nganjuk, 2018)