PETIK LAUT : TRADISI MARITIM MASYARAKAT BANYUWANGI

0
52

Petik laut merupakan festival maritim tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Acara tersebut berakar kuat pada budaya setempat sebagai sarana ungkapan rasa syukur terhadap laut, mendoakan keselamatan bagi seluruh masyarakat dan hasil tangkapan yang melimpah bagi para nelayan. Petik Laut dilaksanakan dengan melakukan aktivitas ritual persembahan kepada dewa atau roh laut yang berupa makanan, bunga, barang-barang simbolis yang ditambatkan pada perahu yang dihias dan kemudian dilepaskan ke laut. Para pemimpin agama setempat dan anggota masyarakat melakukan doa dan berkah, mencari perlindungan dan kesejahteraan bagi mereka yang bergantung pada laut untuk mata pencaharian mereka. Petik laut merupakan acara komunitas yang mempertemukan orang-orang dari semua lapisan masyarakat yaitu nelayan, keluarganya, dan warga lainnya berpartisipasi aktif dalam persiapan dan perayaan tersebut. Dalam kegiatan ini juga terdapat pertunjukan budaya termasuk musik dan tarian tradisional, yang merupakan bagian integral dari perayaan ini dengan menampilkan warisan seni yang kaya di kawasan tersebut.

Puncak dari festival ini adalah prosesi perahu-perahu yang dihias dengan indah yang berlayar ke laut untuk mengantarkan persembahan. Hal ini melambangkan rasa hormat dan terima kasih masyarakat terhadap laut. Petik Laut memperkuat rasa persatuan dan solidaritas di antara masyarakat, menekankan ketergantungan kolektif mereka pada laut dan warisan budaya bersama. Petik Laut menarik wisatawan, baik domestik maupun internasional, sehingga meningkatkan perekonomian lokal. Masuknya pengunjung menciptakan peluang bagi bisnis lokal, termasuk perhotelan, makanan, dan kerajinan. Festival ini menyediakan platform untuk menampilkan produk dan kerajinan lokal, yang selanjutnya mendukung pembangunan ekonomi wilayah tersebut. Para tetua di masyarakat memainkan peran penting dalam mewariskan pengetahuan dan adat istiadat yang terkait dengan Petik Laut kepada generasi muda, sehingga menjamin kelangsungan praktik budaya tersbeut.

Festival ini meningkatkan kesadaran tentang pentingnya praktik penangkapan ikan berkelanjutan dan konservasi sumber daya laut. Hal tersebut berfungsi sebagai pengingat akan keseimbangan antara aktivitas manusia dan lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, Petik Laut juga memasukkan kegiatan-kegiatan yang berfokus pada pembersihan pantai dan wilayah pesisir, yang menyoroti komitmen masyarakat untuk melestarikan alam sekitar mereka. Penting untuk memastikan bahwa festival ini tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan laut. Praktik berkelanjutan dan pendidikan lingkungan merupakan komponen penting dari upaya berkelanjutan untuk menjaga signifikansi budaya festival sekaligus melindungi sumber daya alam. Petik Laut adalah perayaan penuh semangat dan penuh makna yang merangkum kekayaan budaya Banyuwangi. Hal tersebut tidak hanya berfungsi sebagai upacara syukuran tetapi juga sebagai jangkar budaya yang memperkuat ikatan masyarakat, mendukung perekonomian lokal, dan mempromosikan kepedulian terhadap lingkungan. (LF).