KONSERVASI CAGAR BUDAYA CANDI NGETOS – KABUPATEN NGANJUK

0
67
Screenshot

Kegiatan Konservasi Cagar Budaya di Candi Ngetos, Kabupaten Nganjuk merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI yang dilaksanakan sebagai upaya pelestarian Cagar Budaya. Berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya tidak disebutkan istilah konservasi, tetapi lebih menggunakan istilah pelestarian atau pelindungan. Menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, konservasi adalah upaya dinamis untuk mempertahankan keberadaan Cagar Budaya dan menghasilkannya dengan cara melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkannya, sedangkan pelindungan adalah upaya mencegah dan menanggulangi kerusakan, kehancuran, atau kemusnahan dengan cara penyelamatan, pengamanan, zonasi, pemeliharaan, dan pemugaran Cagar Budaya. Konservasi dalam hal ini masuk ke dalam ranah pemeliharaan yang masuk dalam upaya pelindungan Cagar Budaya.

Kegiatan konservasi Cagar Budaya yang dilaksanakan di Candi Ngetos menggunakan  teknik konservasi, yaitu dengan menggunakan teknik mekanis kering dan teknis mekanik basah. Teknik mekanis kering dilaksanakan dengan menggunakan alat-alat berupa sapu ijuk, sikat, dan alat cungkil dari bahan bambu. Sapu ijuk dan sikat digunakan untuk menggosok jamur dan lumut yang menempel pada candi, kemudian untuk alat cungkil dari bahan bambu digunakan untuk mencabut rumput yang cukup susah untuk dicabut. Untuk teknik mekanis basah menggunakan alat spryer air dengan tekanan tertentu dan kemudian menggunakan kombinasi cairan minyak atsiri atau minyak sereh murni dengan jenis sereh wangi yang dicampur dengan surfaktan (tween 80) dan akuades, yang kemudian disemprotkan ke badan candi untuk membersihkan dan mencegah tumbuhnya lumut kerak atau lychen. Penggunaaan bahan tradisional tersebut telah lulus uji klinis dan mampu melindungi candi dari mikroorganisme lumut kerak atau lychen, hal tersebut dikarenakan pada musim kemarau seperti ini lumut berubah menjadi kerak, sehingga minyak atsiri sangat cocok untuk diplikasikan di Candi Ngetos.