Permainan Egrang Batok merupakan permainan tradisional yang menggunakan batok kelapa sebagai egrangnya. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk melestarikan dan memajukan kebudayaan yang ada di Jawa Timur. Permainan Egrang Batok kemungkinan besar bermula dari penggunaan praktis batok kelapa dalam kehidupan sehari-hari di pedesaan dan masyarakat agraris Indonesia. Banyaknya pohon kelapa di wilayah tersebut mendorong penggunaan batok kelapa yang kemudian dimanfaatkan untuk berbagai kegunaan, termasuk mainan untuk anak-anak. Dalam masyarakat tradisional pedesaan, anak-anak sering kali membuat mainannya sendiri dari bahan-bahan alami yang ditemukan di sekitarnya. Permainan Panggung Batok muncul dari konteks ini sebagai salah satu cara bagaimana anak-anak menghibur diri dengan menggunakan batok kelapa sebagai permainan tradisional.
Permainan tersebut merupakan bagian dari kekayaan permainan tradisional Indonesia, yang mencakup berbagai bentuk permainan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Permainan ini tidak hanya sekedar hiburan tetapi juga berfungsi untuk mengajarkan keseimbangan, koordinasi, dan kebugaran jasmani. Permainan tradisional seperti Egrang Batok sering dimainkan secara berkelompok, sehingga menumbuhkan interaksi sosial, kerjasama, dan kompetisi persahabatan antar anak. Permainan Egrang Batok masih dimainkan di banyak daerah pedesaan di Jawa Timur, terutama pada hari raya tradisional dan acara kemasyarakatan. Upaya untuk melestarikan permainan tradisional telah menyebabkan dimasukkannya permainan ini ke dalam program pendidikan budaya, dimana anak-anak belajar tentang warisan budaya mereka melalui permainan. Di daerah perkotaan, permainan terkadang diadaptasi untuk lingkungan modern dengan variasi yang mungkin menggunakan materi berbeda atau dimasukkan ke dalam program pendidikan jasmani sekolah. Melestarikan permainan seperti Egrang Batok merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk melestarikan warisan budaya takbenda Indonesia. Dengan memahami dan mengapresiasi sejarah dan makna budaya permainan Egrang Batok, maka upaya melestarikan dan mempromosikan kegiatan tradisional ini dapat lebih tepat sasaran, sehingga memastikan bahwa permainan tersebut tetap menjadi bagian dari warisan budaya khas masyarakat Jawa Timur.
