Candi Darling (Sadar Lingkungan) merupakan kegiatan penghijauan yang dilaksanakan oleh Djarum Foundation untuk menghijaukan bumi dengan menggandeng kawula muda. Melalui gerakan peduli lingkungan Djarum Foundation telah memulai sejumlah program untuk melibatkan kaum muda dalam upaya menghijaukan bumi, khususnya di kawasan cagar budaya. Salah satu inisiatif tersebut adalah program “Djarum Trees For Life” yang mempromosikan keberlanjutan lingkungan dengan menanam pohon untuk memperbaiki ruang terbuka hijau di lokasi bersejarah dan penting dalam bidang kebudayaan. Gerakan ini melibatkan partisipasi kawula muda untuk membina pengelolaan lingkungan, sekaligus melestarikan warisan budaya Indonesia. Dengan berfokus pada penanaman pohon dan rehabilitasi lingkungan, inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menyeimbangkan alam dengan pelestarian lingkungan. Pada kawasan cagar budaya, keberadaan ruang terbuka hijau tidak hanya meningkatkan estetika kawasan tersebut, tetapi juga mendukung keanekaragaman hayati, mengurangi polusi, dan menyediakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi masyarakat. Tindakan yang dilakukan oleh kaum muda ini, di bawah bimbingan dan dukungan Djarum Foundation, menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi lingkungan dan pelestarian budaya. Inisiatif ini memadukan tanggung jawab ekologis dengan kesadaran budaya, mendorong kaum muda untuk mengambil peran aktif dalam melestarikan warisan alam dan sejarah bagi generasi mendatang.
Pada tanggal 27 Agustus 2024, Djarum Foundation bersama dengan mahasiswa yang berasal dari 32 kabupaten di Provinsi Jawa Timur bersinergi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI untuk melaksanakan “Candi Darling (Sadar Lingkungan) Gerakan Penanaman 6.208 Pohon dan Semak Berbunga di KCBN Trowulan” di Situs Gapura Wringin Lawang dan Situs Umpak Snetonorejo. Kegiatan ini juga dihadiri oleh stakeholder terkait, yait Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto. Dalam kegiatan ini juga menghadirkan bintang tamu, seorang influencer lingkungan hidup, Ramon Y. Tungka. Inisiatif lingkungan Djarum Foundation, khususnya yang dilakukan oleh kaum muda telah menjangkau kawasan warisan budaya penting seperti Trowulan, ibu kota kuno Kerajaan Majapahit di Jawa Timur, Indonesia. Trowulan merupakan situs bernilai sejarah tinggi, yang terkenal dengan reruntuhan, candi, dan artefak dari era Majapahit, yang berasal dari abad ke-13 hingga ke-16.
Fokus kegiatan adalah konservasi lingkungan dalam konteks pelestarian budaya. Dengan melibatkan kaum muda dalam upaya penghijauan, seperti penanaman pohon dan pemeliharaan ruang terbuka hijau, program ini membantu menjaga keutuhan lingkungan di kawasan tersebut sekaligus meningkatkan keindahan dan keberlanjutan situs bersejarah ini. Pada Kawasan Cagar Budaya Nasional trowulan, inisiatif tersebut sejalan dengan tujuan yang lebih luas untuk melindungi warisan budaya Indonesia sekaligus menumbuhkan tanggung jawab ekologis. Keterlibatan kaum muda memastikan bahwa generasi mendatang menyadari pentingnya warisan budaya dan konservasi lingkungan. Gerakan ini merupakan bentuk sinergitas antara pengelolaan lingkungan dan pelestarian budaya, menunjukkan bahwa kawasan warisan seperti Trowulan dapat memperoleh manfaat dari inisiatif hijau modern yang meningkatkan signifikansi ekologis dan historis lokasi tersebut.
