Wisnu sebagai Adimurti

Wisnu juga diarcakan sebagai Adimurti. Adimurti adalah penggambaran Wisnu dalam wujud seorang laki-laki duduk dalam sikap sukhasana diatas wahananya yang berupa ular atau naga bernama Ananta. Wisnu digambarkan bertangan dua atau empat membawa atribut berupa sankha dan cakra, bila bertangan empat kedua tangan yang lain berada di atas kaki.

Bentuk penggambaran Adimurti, antara lain ditemukan pada arca yang terdapat di Museum Nasional Jakarta. Wisnu duduk di atas ular dengan sikap sukhasana. Atribut Wisnu tampak pada cakra yang dibawa oleh tangan kanannya. Ia mengenakan kiritamakuta, hara, upawita berupa tiga helai benang, udarabanda, keyura, kangkana, katisutra, urudamaj, dan padawalaya. Penggambaran Wisnu yang duduk di atas Ananta juga dijumpai dalam relief Ramayana di Candi Siwa, pada panil pembuka yang menggambarkan Wisnu di kahyangan, dihadap oleh Garuda.

adimurtiWisnu Anantasayana, Radyapustaka
(Foto: BP3 Jateng)

Masih terkait dengan Ananta, penggambaran Wisnu bersama Ananta dalam pose yang lain adalah Wisnu Anantasayana. Dalam hal ini, Wisnu digambarkan dalam posisi sayana (berbaring) di atas ular atau naga Ananta. Penggambaran Wisnu Anantasayana semacam itu, antara lain ditemukan pada arca koleksi museum Radyapustaka, Surakarta. Meskipun arca tersebut ukurannya kecil, akan tetapi istimewa, karena penggambaran Wisnu Anantasayana termasuk langka. Wisnu digambarkan posisi berbaring (sayana) di atas padmasana. Tangan kirinya digunakan untuk menyangga kepala, sedangkan tangan kanannya diletakkan di atas paha. Naga Ananta digambarkan tidur melingkar di belakang Wisnu. Dalam arca Radyapustaka Wisnu digambarkan tidak tiduran di atas Ananta (Buku Dewa Dewi Masa Klasik Terbitan BPCB Jateng).