Siapa yang tidak tahu tentang Candi Prambanan? Mungkin jarang yang menjawab belum tahu atau tidak tahu karena memang Candi Prambanan yang terletak di perbatasan Propinsi D.I Yogyakarta dan Propinsi Jawa Tengah ini sudah sangat dikenal di Indonesia maupun mancanegara. Pertanyaan selanjutnya adalah siapa yang belum tahu tentang candi Sewu? Jawaban mungkin lebih beragam dari yang tahu, pernah dengar, pernah baca, pernah lihat di televisi dan tahu. Bagi orang yang belum tahu sebenarnya Candi Sewu ini terletak tidak jauh dari candi Prambanan karena Candi ini masuk dalam kawasan Prambanan bersama dengan Candi Lumbung dan Bubah. Bagi masyarakat yang ingin megunjungi Candi Sewu cukup masuk melalui pintu masuk loket Candi Prambanan dan setelah masuk cukup memperhatikan petunjuk ataupun peta.
Candi Sewu merupakan Candi Budha yang dibangun oleh Rakai Panangkaran pada abad ke 9 dan dapat dikatakan candi Budha terbesar kedua setelah Candi Borobudur. komplek Candi ini tediri dari satu Candi utama, 8 Candi Apit dan 200 candi perwara. Selain dapat menyaksikan kemegahan Candi Sewu, pengunjung dapat mampir dan menggali informasi tentang pemugaran candi di studio Manjusrighra yang letaknya tak jauh dari kompleks Candi.
Saat ini, kompleks Candi Sewu masih dalam proses pemugaran pada candi Perwaranya dan jika pengunjung ingin menyaksikan langsung proses pemugaran candi dapat berkunjung di jam jam kerja hari senin sampai dengan jumat. Pada jam-jam tersebut akan dijumpai kesibukan para pekerja dan staf dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah dalam memugar candi. Kesibukan ini antara lain pencarian batu sampai dengan pemasangan kembali batu. Pengunjung yang tertarik dapat berinteraksi langsung dengan para pekerja-pekerja ini. Jika digali lebih dalam, banyak informasi yang cukup menarik misalnya tentang fenomena pencarian batu. Para pencari ini tidak memiliki pendidikan khusus namun sangat dapat diandalkan untuk mencari batu sekian banyaknya untuk menyusun kembali sebuah candi. Para pencari batu ini adalah orang-orang yang berada di posisi penting dalam pemugaran candi. Pengalaman-pengalaman unik juga menghiasi dalam pekerjaan mereka. Pernah ketika mereka hampir putus asa karena tidak menemukan batu yang dimaksud dalam tidurnya mereka diberi pentunjuk posisi batu yang dicari. Dan ketika di periksa keesokan harinya pencari batu ini menemukan batu yang dicari bak menemukan harta karun, karena batu ini merukan batu kunci yang dapat menentukan sebuah candi dapat dipugar ato tidak. Kisah ini merupakan seklumit kisah dalam pemugaran dan masih banyak lagi kisah-kisah yang menarik lainnya. Penasaran? datang dan kunjungi Candi Sewu.
(Pemugaran Candi Perwara di Kompleks Candi Sewu)
