You are currently viewing Temuan Koin Kuno DI Desa Gunan Wonogiri

Temuan Koin Kuno DI Desa Gunan Wonogiri

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah segera menindaklanjuti berita daring tentang penemuan koin kuno di Wonogiri dengan peninjauan pada tanggal 5 September. Peninjauan dilaksanakan pada tanggal 7 September 2018 oleh dua staf Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Sebelum meninjau tim berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Pada saat koordinasi tim diterima oleh Kasi Kesejarahan dan Nilai Tradisi serta Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Setelah koordinasi langsung menuju ke kantor Kecamatan Slogohimo dan diterima oleh Camat Slogohimo, Kapolsek Slogohimo beserta jajarannya serta Sdr. Sugiyono (36 tahun) selaku penemu.

Berdasarkan keterangan dari penemu diperoleh informasi bahwa koin tersebut ditemukan pada hari Jum’at tanggal 31 Agustus 2018 di area persawahan di Dusun Bulak Kulon, Desa Gunan Kecamatan Slogohimo. Koin tersebut ditemukan pada saat penemu, yang juga beralamat di Dusun Bulak Kulon, Desa Gunan, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri menggarap sawahnya untuk ditanami jagung. Pada saat dilakukan pengairan, air mengikis pinggir pematang sehingga tampak temuan koin tersebut.

Temuan tersebut selanjutnya dibawa dan diamankan oleh penemu. Penemu selanjutnya mengunggah di media sosial sehingga diketahui masyarakat Wonogiri dan selanjutnya berita penemuan tersebut dimuat oleh suaramerdeka.com. Selanjutnya  penemu memeroleh arahan dari Polsek Slogohimo agar turut mengamankan temuan tersebut.

Temuan berupa keping mata uang Cina dengan kondisi sebagian besar masih menggumpal karena terjadi patinasi pada bahan logam. Selanjutnya, untuk keperluan analisis lebih lanjut tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah mengambil sampel sebanyak 48 (empat puluh delapan) keping koin, beberapa di antaranya juga masih menyatu antara 2 – 4 lapis keping. Keseluruhan temuan koin memiliki diameter antara 2,3 cm – 2,5 cm dengan ketebalan 1 mm dan memiliki lubang berbentuk persegi di bagian tengah.

(disarikan dari Laporan Penemuan,  Winda A)