You are currently viewing Struktur Candi dan Arca Di Desa Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah

Struktur Candi dan Arca Di Desa Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah

Temuan Struktur Candi dan arca di Desa Giriroto, Ngemplak Boyolali di awali dengan laporan kepala desa tersebut berwujud surat kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah pada 14 Maret 2016. Dalam suratnya kepala desa menjelaskan bahwa di wilayahnya ditemukan temuan batu dan memohon untuk diteliti lebih lanjut oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah (BPCB Jateng). BPCB Jateng segera tanggap dan berapresiasi terhadap laporan tersebut dan mengirim beberapa stafnya untuk mengadakan peninjauan dilanjutkan dengan penelitian berbentuk eskavasi penyelamatan.

Ekskavasi  dilakukan di dua lokasi kepemilikan lahan, yaitu lokasi pertama berada di lahan bukit kecil atau gumuk (Jawa) milik Kas Desa Giriroto. Lokasi kedua berada di lahan H. Sholeh (Alm.). Lokasi ini berada disebelah barat lokasi pertama dengan jarak 40 meter. Luas tanah kedua situs lebih kurang 900 m2.

Sebelum dilakukan ekskavasi,dipermukaan telah tampak tatanan bata yang masih insitu membujur Utara-Selatan dengan arah Barat Laut sepanjang 1 meter. Tatanan bata tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk menentukan strategi penggalian, yaitu dengan memperdalam galian serta mencari ukuran bangunan struktur bata.

Setelah memperdalam galian sampai berakhirnya tatanan bata dapat diamati bahwa struktur bata tidak memiliki profil dan di sekeliling struktur bata diberi perkuatan batu andesit yang dipipihkan. Bagian batu andesit yang pipih ditempelkan pada struktur bata.

Setelah diketahui kedalaman struktur bata dengan tinggi 90 cm, selanjutnya dilakukan pencarian data bentuk dan ukuran struktur bata dengan melacak sudut-sudut struktur bata.  Sudut yang dapat ditemukan berjumlah tiga sudut dengan jarak antar sudut adalah 4 meter, sehingga dapat dipastikan bahwa ukuran struktur bangunan adalah 4×4 meter.

ekskavasi1

Sebelum dilakukan ekskavasi oleh BPCB Jawa Tengah telah ditemukan dua buah arca yaitu Nandiswara berukuran tinggi 48 cm dan lebar 18,5 cm serta arca tokoh Agastya. Saat ini kedua arca tersebut disimpan di Kantor BPCB Jawa Tengah. Pada saat ekskavasi yang dilakukan BPCB Jawa Tengah ditemukan arca Mahakala dengan ukuran tinggi arca 40 cm denga(intah Desa).

nandiswara agastya

(arca Nandiswara dan Agastya)

mahakala

(Arca Mahakala)

 

Dari penemuan-penemuan diatas dapat diasumsikan sementara bahwa struktur bata merupakan bangunan candi yang diduga memiliki tubuh dan atap candi. Identitas arca yang telah ditemukan adalah Nandiswara, Mahakala, dan Agastya. Fungsi bangunan sebagai pemujaan penganut agama Hindu Siwaisme. Pertanggalan relatif bangunan adalah abad IX akhir – abad X awal (jun).