Kota Salatiga sejak era kolonial telah menjadi sebuah kota. Sebagai sebuah kota, Salatiga mempunyai fasilitas penunjang bagi penduduknya. Salah satu fasilitas penunjang yang terdapat di Kota Salatiga adalah fasilitas dalam bidang pendidikan yang berwujud bangunan sekolah.
Salah satu bangunan sekolah ini adalah bangunan yang sekarang menjasi SMK PGRI Salatiga. Bangunan sekolah memiliki atap yang berbentuk atap limasan. Salah satu sisi atap lebih rendah untuk menutupi selasar. Bangunan yang dibangun pada abad XX ini pada awalnya digunakan untuk sekolah yang diperuntukkan untuk masyarakat Tionghoa. Bahasa yang digunakan sekolah ini adalah bahasa Mandarin.
Sampai sekarang, bangunan ini telah mengalami penambahan ruang pada sisi depan bangunan. Bangunan SMK PGRI Salatiga merupakan bangunan yang mewakili gaya bangunan sekolah yang ada di Kota Salatiga. Keberadaan bangunan ini juga membentuk citra Kawasan Kepatihan masa kolonial. Sudah sepantasnya bangunan ini dipertahankan untuk tetap ada.
