You are currently viewing Relief-relief Candi Sukuh

Relief-relief Candi Sukuh

Seorang tokoh yang sama dengan relief ketiga berhadapan (menghadap) seorang tokoh berpakaian pertapa, di belakangnya berdiri seorang wanita. Relief ini menceritakan pada waktu Sahadewa akan di kawinkan dengan putri Padapa, anak Tambapetra, seorang petapa dari Prangalas sebagai hadiah atas ter “ruwatnya” nya dewi Durga. Pada relief ini juga di gambarkan adanya tokoh-tokoh Punakawan yang mengikuti Sahadewa.

eorang tokoh putri (dewi) berdiri di atas padmasana yang dihadap oleh tokoh lain. Relief ini menggambarkan adegan pada waktu dewi Durga setelah berhasil diruwat, dihadap dengan sembah oleh Sahadewa dan Punakawan.

Seorang tokoh yang sama dengan relief ketiga berhadapan (menghadap) seorang tokoh berpakaian pertapa, di belakangnya berdiri seorang wanita. Relief ini menceritakan pada waktu Sahadewa akan di kawinkan dengan putri Padapa, anak Tambapetra, seorang petapa dari Prangalas sebagai hadiah atas ter “ruwatnya” nya dewi Durga. Pada relief ini juga di gambarkan adanya tokoh-tokoh Punakawan yang mengikuti Sahadewa.

Seorang tokoh laki-laki tinggi besar, yang diiringi oleh pengawalnya dengan membawa senjata dan perisai. Tokoh ini digambarkan sedang mengangkat raksasa dengan tangan kirinya, sedang tangan kananya memegang senjata yang ditusukkan pada pinggang raksasa tersebut. Di atasnya terdapat prasasti yang berangka tahun 1371 Ç (?) 1361 Ç (?). Relief ini menggambarkan suatu adegan pada waktu Bhima diiringi Punakawan sedang berperang melawan raksasa Kalantaka. Diceritakan bahwa pada waktu itu sedang terjadi perang antara Kurawa dan Pandawa. Di dalam peperangan itu Korawa dibantu oleh raksasa Kalantaka dan Kalanjaya dan berhasil mengalahkan Pandawa. Baru setelah Sahadewa dan Nakula kembali dari Prangalas, kedua raksadikalahkannya yang berarti lepas dari kutuk dewa.