Klaten-Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah bersama komunitas pemerhati cagar budaya Klaten menggelar acara pengenalan candi yang masuk dalam daftar warisan dunia di Kawasan Prambanan. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2022 (sehari sebelum hari warisan dunia) dipusatkan di Candi Sewu. Acara ini mengundang 70 anak-anak yang duduk dibangku Taman Kanak-Kanak sampai dengan Sekolah Menengah Pertama.
Selain mengenalkan Warisan Dunia di Kawasan Prambanan, anak-anak ini juga diberikan kesempatan untuk unjuk karya berupa seni tari di halaman candi. Sebelum acara dimulai, Museum Sekartaji mementaskan wayang beber bejudul Pancasila. Dalang mengajak para peserta diajak untuk terus memupuk rasa toleransi dan melestarikan budaya. ” Selain mengenalkan warisan dunia, acara ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta budayasejak dini serta anak-anak dapat berinteraksi langsung dengan warisan dunia”, ungkap Wisnu, ketua komunitas pemerhati cagar budaya Klaten. Setelah unjuk karya para peserta mendapat kesempatan untuk melihat film dokumenter yang diputar di Ruang Audio Visual Studio Manjusrighra.
Hari warisan dunia ditetapkan pertama kali oleh ICOMOS (International Council on Monuments and Sites) sebagai hari situs dan monumen pada tahun 1982. Unesco kemudian menetapkan pada sidang ke -22 tahun 1983. Hari warisan dunia ditetapkan dalam rangka memberikan kesempatan untuk peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya warisan dunia serta semangat untuk melindungi dan melestarikan sekaligus memahami nilai luhurnya.
