Bulan Juni terdapat peristiwa penting yang mewarnai perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari Lahir Pancasila, dasar negara Indonesia.
Balai Pelstarian Cagar Budaya Jawa Tengah merupakan UPT dibawah Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan telah melakukan kegiatan peringatan hari lahir Pancasila dalam bentuk Pameran dan telah terlaksana di Museum Nasional pada tanggal 2 – 15 Juni 2017. Peringatan hari lahir Pancasila ini diharapkan dapat juga terselengga di daerah.
Menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Kebudayaan untuk dapat membawa pameran lahirnya Pancasila ini di daerah maka Balai Palestarian Cagar Budaya Jawa Tengah menggagas dan mengajak peran serta PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko untuk dapat mewujudkan kegiatan tersebut. Kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat umum dan tempat pelaksanaan di Pendapa Museum Taman Wisata Candi Prambanan pada tanggal 24 Juni 2017 sampai 9 Juli 2017
Tujuan kegiatan pameran ini adalah mengenalkan Pancasila kepada masyarakat melalui pameran Kisah Pancasila. Pada rangkaian pameran kisah Pancasila ini juga dilaksanakan kegiatan sarasehan bertema “Sejarah Cagar Budaya di Kawasan Prambanan dalam Mengukir Kebhinnekaan” pada tanggal 3 Juli 2017 bertempat dipendopo Museum Taman Wisata Prambanan. Narasumber sarasehan ini adalah Direktur Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dra Triana Wulandari, M.si. Kegiatan sarasehan diiukuti oleh masyarakat komunitas seni, Komunitas sejarah, komunitas budaya, komunitas agama, lembaga pemerintahan, Kepolisian dan TNI, serta stakeholder di bidang kebudayaan. Hasil yang hendak dicapai dalam rangkaian kegiatan ini adalah masyarakat yang mengapresiasi Pancasila dan warisan cagar budaya yang merupakan bagian inspirasi gagasan Pancasila. “Cagar Budaya sebenarnya juga telah menginspirasi tentang keberagaman di Indonesia pada masa lalu dengan keberadaan candi hindu dan budha yang saling berdekatan” jelas Dra Triana Wulandari, M.Si. “Pancasila telah dipikirkan secara matang oleh tokoh-tokoh nasional kita dan menjadi dasar kita untuk merayakan keberagaman indonesia” tambah beliau.
SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA !
