You are currently viewing Pengumpulan Batu-Batu Candi Dilakukan Terus Menerus Oleh BPCB Jawa Tengah

Pengumpulan Batu-Batu Candi Dilakukan Terus Menerus Oleh BPCB Jawa Tengah

Klaten – BPCB Jawa Tengah Saat candi ditemukan dan akan dipugar banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Salah satu pekerjaan yang cukup memeras otak dan energi adalah pengumpulan batu. Setelah diamati ternyata batu-batu bagian candi ini terceraiberai dan berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain bahkan jaraknya bisa cukup jauh dari lokasi candi. Hal ini disebabkan dua faktor seperti akibat bencana alam dan akibat aktifitas manusia. Salah satu hal yang cukup menarik adalah batu candi ini pada jaman dahulu digunakan untuk pemberat pedati saat muatan kosong sehingga batu candi ini dapat berpindah ke lokasi yang cukup jauh.

Salah satu kegiatan rutin dari para juru pugar Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah adalah pengumpulan batu. Jika batu-batu ini tidak berada di lokasi candi, kegiatan ini juga dalam rangka menyelamatkannya. Kegiatan pengumpulan terkadang juga harus mendatangi rumah-rumah dan area persawahan penduduk. Pada awal tahun 2019, Unit Candi Sewu melakukan pengumpulan atau penyelamatan batu-batu di area sisi utara Candi Sewu. Sebelumnya pada tahun 2018 kegiatan seperti ini dilakukan di pemukiman penduduk Dusun Kokosan. Kegiatan ini telah mengidentifikasi beberapa temuan batu yang ternyata merupakan bagian dinding dan sungkup candi.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah sangat mengapresiasi peran serta masyarakat pada kegiatan pengumpulan/penyelamatan ini. Mereka dengan suka rela memberikan akses sehingga batu-batu ini dapat diambil untuk diselamatkan. Mereka juga terus menginformasikan keberadaan batu-batu ini kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.