Workshop Pelestarian Candi Losari Kabupaten Magelang

20151111_110443

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah mengadakan kegiatan Workshop Pelestarian Candi Losari Kabupaten Magelang selama satu hari yaitu pada hari Rabu tanggal 11 September 2015.

Seperti kita ketahui Jawa Tengah merupakan wilayah yang sangat kaya akan tinggalan Cagar Budaya bergerak maupun tidak bergerak masa prasejarah, masa klasik, masa islam dan kolonial. Cagar Budaya yang sangat beragam ini menghadapi tantangan yang juga bermacam-macam khususnya dalam upaya-upaya pelindungan pengembangan dan pemanfaatannya.

Kabupaten Magelang merupakan salah satu daerah yang banyak terdapat Cagar Budaya khususnya yang berasal dari masa klasik atau masa pengaruh Hindu Buddha berupa bangunan-bangunan candi, sebut saja Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon yang telah banyak dikenal oleh masyarakat luas. Selain tiga candi terkenal ini sebenarnya masih banyak candi- candi lain yang memiliki potensi dan layak dikembangkan dan dimanfaatkan. Candi Losari merupakan salah satunya. Sejak pertama ditemukan Candi Losari menyimpan cerita-cerita yang menarik seperti lokasi penemuan candi yang berada ditengah –tengah perkebunan salak milik penduduk, posisi bangunan candi yang terpendam di bawah tanah dan terendam air serta temuan temuan lepas lainnya.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah telah melaksanakan beberapa upaya-upaya pelindungan di Candi Losari Kabupaten Magelang seperti pembebasan lahan, pemugaran, penempatan juru pelihara dan tenaga keamanan, pembuatan akses jalan, pembuatan penerangan dan pemberian atap pelindung. Pada tahun 2015 ini, sebagai upaya pelindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah juga telah melaksanakan kajian pelestarian Candi Losari. Kajian ini berkaitan dengan cara-cara mengatasi air yang merendam bangunan Candi yang juga melibatkan beberapa ahli seperti ahli arkeologi, ahli geologi, ahli hidroulika dan bangunan air yang pada kesempatan ini juga akan menjadi narasumber. Naskah hasil kajian ini telah memberikan 3 (tiga) alternatif cara untuk mengatasi air di bangunan Candi Losari yang nantinya pada workshop ini akan dipilih salah satu. Selain menentukan langkah dalam hal mengatasi masalah air di Candi Losari, dalam kesempatan ini akan pikirkan bersama-sama langkah-langkah berkaitan dengan pengembangan dan pemanfaatannya khususnya dalam hal kepariwisataan. Oleh karena itu kegiatan ini menghadirkan beberapa pemangku kepentingan yang berkaitan sehingga dapat duduk bersama-sama dalam menentukan formula yang tepat untuk upaya pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan Candi Losari.

Semua langkah-langkah yang akan direncanakan nantinya bukan saja untuk kelestarian Cagar Budaya Candi Losari, akan tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi upaya peningkatkan kesejahterakan masyarakat sekitar.