You are currently viewing Pendidikan Ala Barat, Pengaruh Politik Etis

Pendidikan Ala Barat, Pengaruh Politik Etis

Pendidikan barat yang diberikan oleh pemerintah Hindia Belanda kepada penduduk pribumi adalah sebagai pelaksanaan Politik Etis Belanda. Perhatian yang lebih besar terhadap pendidikan pribumi ditunjukkan dengan pengangkatan seorang inspektur pendidikan pribumi dan selanjutnya dibentuk Departemen Pendidikan, Agama, dan Industri pada tahun 1867. Sistem pendidikan barat ini telah mengganti sistem administrasi tradisional menjadi modern. Akibatnya status pimpinan tradisional menjadi tergeser oleh mobilitas vertikal para birokrat baru yang berasal dari kalangan elit rendahan. Perkembangan lebih lanjut dari pendidikan ini juga telah memunculkan perguruan-perguruan swasta pribumi yang lebih menekankan sifat nasionalisme seperti halnya Taman Siswa. Di samping itu pendidikan barat justru menghasilkan tokoh-tokoh intelektual yang kemudian membentuk partai-partai politik sebagai sarana menuntut kemerdekaan. Pendidikan ini juga merupakan cikal bakal Indonesia modern.