You are currently viewing Lingga Candi Sukuh

Lingga Candi Sukuh

Candi Induk Sukuh terletak di halaman ketiga yang di anggap paling sakral dengan bentuk yang memiliki tipe bangunan berundak di lereng gunung yang banyak ditemukan pada zaman Majapahit. Di bagian atas candi yang datar, terdapat lubang bekas menempatkan sebuah lingga berukuran besar yang sekarang disimpan di Museum Nasional. Pada lingga tersebut terdapat tulisan angka tahun 1362 Saka (1440 Masehi).

Lingga adalah simbol Dewa Siwa, yaitu dewa tertinggi dalam agama Hindu. Lingga digambarkan sebagai phallus (alat kelamin laki – laki) berpasangan dengan vagina atau Yoni (alat kelamin wanita).

Berdasar pada temuan lingga berukuran relatif besar dan relief phallus dan vagina yang dipahatkan secara naturalis pada lantai pintu Gapura I ini, menjadi jelas bahwa Candi Sukuh berlatar belakang agama Hindu.

Tinggi Phallus 198 Cm. Di bagian badan Phallus terdapat gambar matahari, bulan, bintang, dan keris. Prasasti ditulis tegak. Bagian kanan bertuliskan wuku tumpek kaliwaning wayang. Sedangkan bagian kiri bertuliskan biseka yang bagawan gangga suding laksana purusa sorningrat. Pada bagian bawah adalah tahun yang ditulis dengan angka dan sengkalan lamba : 1362 katon rahayu bramana purusa. (Buku Peninggalan Arkeologi Lereng Barat Gunung Lawu)